Tanpa Jimmy Butler Wolves Mampu Menaklukan Pelican.


SEJARAHTOTO,- Minnesota Timberwolves menjamu New Orleans Pelicans di kandang dalam pertandingan lanjutan NBA 2018-2019. Pada kesempatan itu, Timberwolves pun membuat para penggemar senang karena menang 107-100 di Target Center, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis 14 November 2018 waktu setempat. Karl-Anthony Towns, senter, menjadi pencetak angka terbanyak.

Towns mencetak dobel-dobel 20 poin dan 10 rebound. Andrew Wiggins di belakangnya dengan 14 poin. Pemain anyar Robert Covington lalu menambahkan 13 poin, 5 rebound, 2 asis, 2 steal, dan 1 blok. Garda utama Jeff Teague menyumbang dobel-dobel 12 poin dan 13 asis. Timberwolves memenangkan pertandingan karena kerja sama tim plus keputusan pelatih mengambil jeda (timeout) di kuarter tiga
  BACA JUGA:Kontrak Carmelo Anthony Dengan Houston Rockets Akan Segera Di putuskan.




Saat itu, Pelicans sedang naik-naiknya sehingga Kepala Pelatih Tom Thibodeau harus mengambil jeda untuk Timberwolves. Alhasil, timnya bisa menjaga asa setelah unggul selama tiga kuarter dan menutup kuarter empat dengan kemenangan. Padalah mereka bermain dengan skuat baru setelah hengkangnya Jimmy Butler.

Timberwolves pun memasang pemain baru Robert Covington sebagai starter sementara Dario Saric duduk di bangku cadangan dulu. Namun, bukan mereka yang menjadi dalang di balik keunggulan ini. Karl-Anthony Towns, senter tahun ketiga, menjadi pemain paling berpengaruh setelah mencetak 15 poin dan 9 rebound di kuarter itu.

Timberwolves memasukkan 62 persen tembakannya di kuarter pertama, termasuk 6 dari 10 tripoin. Mereka saling berkomunikasi untuk mencetak lebih banyak poin meski terhitung sebagai skuat baru dengan datangnya Covington dan Saric. Timberwolves tancap gas di kuarter pertama dengan unggul 10 poin (38-28). Sementara itu, Pelicans mengandalkan Davis yang mencetak 11 poin.

Timberwolves kemudian tancap gas lagi. Skor menjauh 46-28 dengan sisa waktu 9,25 menit. Pelicans tampak terpukul di dua sisi, baik ketika menyerang maupun bertahan. Namun, mereka mendapat suntikan dari E’Twaun Moore sebanyak 18 poin. Sayangnya, Towns hampir tidak bisa dihentikan. Ia sudah mencetak dobel-dobel 20 poin dan 10 rebound dalam dua kuarter. Timberwolves unggul 67-54.

Di kuarter tiga, Pelicans tampak tidak dinamis ketika menyerang karena Jrue Holiday tidak menunjukkan performanya. Elfrid Payton yang menjadi pilihan lain juga belum bisa kembali secepatnya dari cedera. Namun, kebuntuan akhirnya terjawab setelah Holiday sedikit demi sedikit mengirim asis-asis penting. Ia mengoleksi 10 poin dan 10 asis sampai di kuarter itu sehingga Timberwolves mengambil jeda (timeout). Skor menipis 82-77 masih untuk Timberwolves.

Timberwolves berhasil memutus momentum lawan setelah mengambil jeda meski mereka hanya unggul 85-81. Mereka benar-benar menyulitkan lawan untuk membalikkan keadaan, terutama ketika Julius Randle, misalnya, melakukan empat pelanggaran ofensif (offensive foul). Namun, Pelicans untungnya masih punya Davis dan Moore yang menjadi dua senjata aktif. Secara total, mereka mencetak 49 poin selama tiga kuarter.

Di kuarter akhir, Timberwolves terus menjaga asa. Mereka bermain dengan Towns sebagai porosnya, lalu mencetak tujuh poin beruntun di awal kuarter itu. Pundi-pundi poin di awal kuarter itu menjadi penting karena ketika pertandingan terus berjalan, Towns melakukan pelanggaran kelimanya sehingga ia harus menepi. Namun, Timberwolves tetap bisa menjaga kepemimpinan setelah memasukkan tiga poin lebih banyak dari lawannya (22-19). Pada akhirnya, mereka pun memenangkan pertandingan. 107-100.
#Timber Wolves#New Orleans Pelicans#NBA#NBA 2018-2019
Share on Google Plus

About anastasya calista

0 comments:

Post a Comment

Kobe Bryant Percayakan Lebron James Akan Menbawa Lakers Lebih Baik.

Sejarahtoto,- Los Angeles Lakers telah membalikkan keadaan sejak awal yang lambat untuk musim ini dan, pada 14-9, akan menjadi unggulan...